Penerapan Proses Produksi Pengeboran Vakum dalam Manufaktur Transformer

Pengantar:

Transformer adalah perangkat penting yang banyak digunakan dalam sistem tenaga untuk mengukur arus dan tegangan, mengubahnya menjadi sinyal yang dapat digunakan untuk sistem pemantauan dan kontrol.Kinerja dan keandalan trafo sangat penting untuk operasi sistem tenaga yang tepatUntuk meningkatkan kualitas dan kinerja trafo, proses produksi baru terus diperkenalkan.Artikel ini berfokus pada penerapan proses produksi pengecoran vakum dalam pembuatan trafo.

Pengantar Proses Produksi Casting Vakum:

Proses produksi pengecoran vakum adalah teknik manufaktur lain yang umum digunakan untuk trafo.Ini melibatkan menyuntikkan resin epoksi ke dalam celah antara transformator gulungan di bawah lingkungan vakumProses produksi pengecoran vakum menawarkan keuntungan berikut:

Keseragaman: Pengeboran vakum memastikan pengisian resin epoksi secara seragam ke dalam celah-celah gulungan, menghilangkan gelembung dan ruang kosong, sehingga meningkatkan kepadatan dan keseragaman bahan isolasi.

Kekuatan isolasi yang tinggi: Melalui pengecoran vakum, resin epoksi dapat melakukan kontak penuh dengan gulungan, membentuk lapisan isolasi kekuatan tinggi, sehingga meningkatkan kemampuan isolasi transformator.

Resistensi panas dan resistensi kerusakan listrik: Transformator yang diproduksi melalui pengecoran vakum memiliki ketahanan panas dan ketahanan kerusakan listrik yang tinggi, memungkinkan operasi yang stabil dalam lingkungan suhu tinggi dan tegangan tinggi.

Kesimpulan:

Proses produksi APG dan pengeboran vakum adalah dua teknik yang umum digunakan dalam pembuatan trafo.proses ini memastikan integrasi yang erat antara bahan isolasi dan transformator gulunganDengan kemajuan teknologi yang terus menerus, proses ini akan terus berkembang,membawa inovasi lebih lanjut dan peningkatan untuk manufaktur trafo.